Tahap Pertumbuhan Manusia dan Gangguannya

Assalamualaikum
Hai semuanya ketemu lagi ya sekian lama udah ga update lagi wkwk.
Disini aku bakal ngebahas sedikit tentang psikologi manusia yang sedikit diambil dari buku yang berjudul "Deteksi psikologi balita hingga manula" oleh Stella Olivia. 

Oke selamat membaca ya!


PERTUMBUHAN MANUSIA DARI BALITA HINGGA MANULA

Hasil gambar untuk pertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasaHasil gambar untuk pertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasa

1.     Bayi
    Dalam buku tertulis bahwa gangguan yang paling umum dialami ketika bayi yaitu gangguan kromosom ,dan jumlah kromosom yang dimiliki oleh setiap manusia yaitu 46 kromosom,23 pasang kromosom dari ayah dan 23 pasang kromosom dari ibu .
Gangguan – gangguan kromosomnya ,yaitu :
·         Down Syndrome   → biasanya menyerang wanita disebabkan
adanya keterbelakangan fisik dan mental dan jumlah kromosomnya melebihi manusia normal yaitu 47  kromosom .
Ciri – cirinya : - tubuh pendek dan puntung
                         - kepala lebar
                         - mulut selalu terbuka
                         - ujung lidah besar
                         - kelopak mata memiliki lipatan epikantus,sehingga
                           mirip dengan orang oriental,biasanya mirip orang  
                            mongoloid.
                         - dll.
·         Tunner Syndrome  → biasanya menyerang wanita dan jumlah kromosomnya kurang dari  manusia normal yaitu 45 kromosom .
Ciri – cirinya : - tubuh pendek
                         - kehilangan lipatan di sekitar leher
                         - pembengkakan pada tangan dan kaki
                         - wajah seperti anak kecil
                         - dada berukuran kecil.
·         Klinefelter Syndrome → terjadi pada laki – laki akibat ketidaknormalan Kromosom nomor 23 dan 24 .
Ciri umumnya : perkembangan seksual yang abnormal seperti memiliki testis yang kecil  dan kegagalan memproduksi sel sperma,ciri yang menonjolnya pembesaran ukuran payudara dan biasanya bersuara kecil seperti  perempuan.
·         Jacob  Syndrome      → terjadi pada laki – laki akibat ketidaknormalan kromosom ke 13.
Ciri  umumnya : sangat aktif,agresif,dan sering berbuat kriminal.
2.     Kanak –  Kanak Awal
     Dalam buku bahwa masa kanak – kanak awal seorang anak belum mengenal lingkungan di luar rumah dan orang tuanya ,gangguan perkembangan yang sering muncul yaitu “tuna“ .
Tuna adalah kalimat untuk merujuk pada ketidakmampuan seseorang atau ketidaknormalan seseorang . 
 Gangguan yang sering muncul :
·         Tuna netra      → keterbatasan penglihatan.
·         Tuna rungu     → keterbatasan pendengaran.
·         Tuna wicara    → keterbatasan berbicara.
 Orang yang menderita tuna rungu bisa juga menderita tuna wicara ,sedangkan orang yang menderita tuna wicara belum tentu menderita tuna rungu,tetapi jika itu terjadi berarti memiliki onset(usia seseorang waktu pertama kali munculnya gangguan) setelah beranjak dewasa ,misalnya seorang gadis berusia 9 tahun yang memiliki trauma yang mendalam ketika kecelakaan tiba – tiba menderita gagap atau bicara terbata – bata.
·         Tuna grahita  → gangguan dimana intelegensi seorang anak terlambat.
·         Tuna daksa    → atau cacat fisik ini ketidaknormalan pada tulang,otot,dan sendi  seseorang.
·         Tuna laras     → kesulitan mengendalikan emosi.
3.     Kanak – Kanak Akhir
    Masa ini diasosiasikan ketika seorang anak keluar dari rumah dan memulai masa sekolahya ,dan pada masa ini juga anak bisa terdeteksi berbagai gangguan kesulitan belajar.
    Ada 3 gangguan belajar yang paling umum terjadi pada anak – anak mulai bersekolah ,yaitu:
a.       Disleksia
Yaitu gangguan yang mempengaruhi kemampuan membaca atau menulis seorang anak.
b.      Diskalkulia
Yaitu mempengaruhi kemampuan berhitung seorang anak.
c.       Disgrafia
Yaitu kesulitan dalam menulis ,memegang bolpoin/ pensil,bentuk hurufnya tidak konsisiten,dan kesulitan menuangkan ide pikirannya dalam bentuk tulisan.
              Karena masa ini merupakan awal sekolah dan mulai mengenal lingkungan rumahya hal memulai memiliki gangguan conduct disorderbiasanya muncul dalam bentuk perilaku yang kerapa kali melanggar norma atau aturan dalam masyarakat.
4.     Remaja Awal
 Tahap anak – anak memasuki pubertas .
ü  Anak laki – laki → mengalami mimpi basah sekitar usia 12,5 tahun.
               Ciri – ciri fisiknya tumbuh jakun,tumbuh bulu dibeberapa bagian
                tubuh.
ü  Anak perempuan → mengalami menstruasi sekitar usia 10 tahun.
Ciri – ciri fisiknya buah dada membesar,tumbuh rambut dibeberapa bagian tubuh pada remaja putri,pinggul membesar
       Kesamaan keduanya mulai ada rasa tertarik dengan lawan jenis.Masa ini merupakan masa yang paling menyenangkan ,namun bukan berarti tidak ada masalah .
Ada beberapa masalah yang biasa muncul,yaitu :
a.       Delinquensi
Biasanya terjadi pada remaja yang memiliki gangguan conduct disorder hal ini juga sering disebut sebagai kelanjuatan dari conduct disorder.
b.      Orientasi Seksual
Masalah yang timbul pada saat seseorang memasuki pubertas contonya homoseksual,dalam hal ini peran orang tua harus sangat berarti sehingga agar anak remajanya bisa tumbuh menjadi pribadi yang sebenarnya.
5.     Remaja Akhir
    Dalam buku menyebutkan bahwa remaja yang berada pada tahap ini ,remaja yang berumur kurang dari 20 tahun. Masa ini biasanya diwarnai olehmasalah – masalah neurotik atau psikotik gangguan ini sering disebut sebagai gangguan jiwa dalam Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) gangguan mental yang tidak mempunyai dasar organic,individu mempunyai insight,dan hubungan dengan realitanya tidak terganggu.
    Gangguan ini memiliki ciri – ciri pencemas ,lalu individu itu melakukan coping (cara individu dalam menekan stress dalam dirinya). Ada beberapa macam coping ,yaitu:
a.       Denial
Penyangkalan terhadap kenyataan yang terlalu berat untuk diterima.
b.      Regresi
Kembali ke tahap perkembangan sebelumnya ,contonya kembali seperti bocah.
c.       Represi
Menyimpan masalah di alam bawah sadar,contohnya masalah yang terus disimpan hingga terbawa ke alam mimpi.
d.      Sublimasi
Menyalurkan sesuatu yang buruk ke dalam hal yang dapat diterima secara social, contohnya ada orang emosian karena tidak bisa mengontrol emosinya sehingga dia sering memukul temannya karena hal tadi.
e.      Identifikasi
Meniru orang lain dengan semirip mungkin.
f.        Displacement
Mengalihkan kesal seseorang.
g.       Reaksi Formasi
Reaksi yang berlawanan dengan sikap yang dirasakan.
Adanya Gangguan psikotik yaitu gangguan jiwa yng ditandai dengan ketidakmampuan individu menilai suatu kenyataan.Dan biasanya disertai HALUSINASI(ada visual maupun audiotorik).
6.     Dewasa
Ciri – cirinya :
ü  Memiliki pribadi yang mandiri.
ü  Memiliki tingkat emosional yang matang
Masalah yang timbul yaitu Depresi yaitu ketidakmampuan seseorang menangani masalah yang tidak biasa.
7.     Lanjut usia (manula)
Terjadi sekitar umur 60 tahun adanya masalah Degenarasi yaitu penurunan fungsi.
Masalah – masalah psikologis yang sering muncul :
a)      Post power syndrome    → Kondisi seseorang yang pada masa mudanya diselimuti oleh pekerjaan yang melimpah kemudian merasa kaget saat memasuki masa pensiun.
b)      Empaty nest syndrome  → Akibat kekosongan yang dirasakannya karena anak – anaknya mulai menikah dan memiliki rumah masing – masing.
c)       Puber kedua                    → Ditandai perubahan fisik dan psikis yang berubah seperti pada masa mudanya dulu.

Nah, cukup sekian informasi dari saya teman-teman. See you on next blog guys!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI RIDWAN KAMIL BAHASA SUNDA

Pengertian, Ciri-ciri, contoh, dan peranan pada Lumut Kerak (Lichenes)

RESENSI DAN SINOPSIS NOVEL MARIPOSA OLEH LULUK HIDAYATUL